27 Mei 2011

Terperangkap Ke Dunia Homosexual


Part I
Setelah sekian lama saya memendam semua tentang hidup saya. Mungkin sekaranglah saat yang tepat untuk membaginya dengan orang lain (26 Mei 2011). Yang saya ingin kupas disini adalah awal mula saya terjerumus ke dunia homosexual.
Nama saya patra, sekarang saya berumur 26 tahun.  Kata orang saya cukup gagah, tinggi saya 175 cm, kulit saya putih dan bersih. Banyak orang menyangka saya orang china atau mungkin peranakan. Tapi jujur saya orang asli Indonesia dengan orang tua juga Indonesia tulen.  
Hingga detik ini, tidak ada satu orangpun baik dari keluarga,kerabat,teman,rekan kerja atau relasi bisnis saya yang menyangka saya memiliki ketertarikan terhadap sesame jenis. Saya juga berharap mereka tidak akan pernah tahu, dan saya selalu berdo’a semoga hasrat ini juga akan hilang dari dalam diri saya. Saya yakin anda mengerti betul apa yang saya rasakan. Tapi untungnya saya masih bisa bercinta dengan perempuan. Saya memiliki pacar yang saya pasti akan nikahi dalam waktu dekat. Semoga menjelang pernikahan saya nanti, rasa ini bisa segera hilang sepenuhnya. Karena saya ingin kembali normal seperti dulu.

Kejadian ini berawal sekitar tahun 1998, waktu itu saya baru masuk SMP dan tinggal di sebuah asrama putra . Saya termasuk salah satu siswa yang memiliki banyak sekali teman baik pria maupun wanita. Karena mungkin saya termasuk siswa yang cukup cerdas di sekolah. Saya juga sangat di sayang oleh guru guru saya. Terutama oleh Pak Salman. Dia adalah guru computer di sekolah saya. Saking sayangnya dia sama saya, dia selalu mengajak saya belajar di kamarnya, setelah jam sekolah selesai. Beberapa minggu di awal, tidak terjadi apa apa. Dia benar benar mengajar saya,sehingga saya menjadi satu satunya siswa di kelas saya yang sudah menguasai computer dengan cukup baik.



Hari itu, hari jum’at. Saya pulang dari mesjid bersama dengan teman teman saya yang lainnya. Setelah sampai di asrama, Pak salman meminta saya ke kamarnya. Katanya dia mau mengajarkan saya Microsoft Excel. Tentu saja saya sangat senang sekali. Tapi begitu sampai di dalam kamar, dia malah menyuruh saya menunggu dulu sampai dia menyelesaikan pekerjaannya. Sayapun mengikuti saja. Awalnya saya hanyak duduk saja di atas dipan menunggu dia siap mengajar saya Excel. Tapi karena kelamaan saya pun tertidur sampai bermimpi sedang mengintip seorang  cewek cantik sedang mandi telanjang di kali. Saya sangat horny sekali, apalagi tiba tiba cewek itu mendekap saya, eraaaat sekali dan itu membuat saya terbangun. Tiba tiba saya melihat di depan mata saya ada mukanya pak salman sedang menindih saya sambil menggesek gesekkan kontol nya persis di atas kontol saya. Dia masih memakai sarung, dan saya masih memakai celana yang saya pakai jum’atan tadi. Saya perhatikan dia sepertinya mengerang, tetapi saya malah merasakan sakit karena kontol saya serasa mau patah di tindih oleh pak salman yang besar dan kekar. Hampir 2 menitan dia tidak mau melepaskan dekapannya. Jujur saat itu, saya belum mengerti apa yang dia lakukan. Saya malah tidak tahu kalau itu yang di sebut homosexual. Yang saya mengerti, orang homo itu adalah orang yang memiliki dua alat kelamin. Kontol dan memek sekaligus.

Seminggu setelah kejadian itu, di asrama lagi ada musibah. Seorang teman saya bernama Alan kerasukan jin. Dia suka membawa pisau kemana mana dan konon kata pak salman dia bisa menembus tembok. Tentu saja seisi asrama ketakutan. Akhirnya kami di instruksikan oleh pak salman untuk tidur di aula dengan memakai karpet sebagai alas. Saya ingat betul waktu saya tidur bersebelahan dengan fandi di sebelah kiri dan alfin di sebelah kanan saya. Mereka teman sekelas sekaligus teman sekamar saya di asrama Karena terlalu ketakutan kami semua cepat cepat tidur. Kembali dalam tidurku kali ini aku bermimpi sedang mengintip bersama alfin dan fandi. Kami mengintip orang sedang nge-sex. Dan itu membuat saya sangat terangsang. Sayapun memasukkan tangan saya ke dalam celana dan memegang kontol  saya, tapi saya tidak berani membuka celana saya, karena ada Fandi dan Alfin. Saya tidak suka mereka selalu mengejek saya Si Kontol Besar. Ukuran kontol saya waktu itu memang jauh lebih besar dari teman seusia saya seperti Alfin dan Fandi. Saya baru berusia 13 tahun, tapi kemaluan saya sudah 15cm. Bahkan si Alfin bilang lebih besar dari kontol kakak kakak kelas kami yg pernah dia lihat. Karena itulah Alfin sama Fandi menjuluki saya si Kontol Besar. Kembali kemimpi saya tadi, setelah mengelus elus kontol saya tiba tiba Air mani saya muncrat dan sayapun terbangun. Tapi alangkah kagetnya, saya melihat pak salman sedang  Menghisap kontol dan menjilat air mani saya. Di situlah saya mulai merasa agak aneh dengan Pak Salman.

Sejak kejadian itu saya terus kepikiran dengan apa yang telah di lakukan sama pak salman terhadap saya. Tapi saya tidak menceritakannya kepada siapapun. Karena saya sendiri tidak mengerti sama sekali. Kemudian saya menganggap hal itu hanyalah permainan biasa saja, setelah melihat ketua kamar saya Kak Kasim menyuruh si Fandi menghisap kontolnya sampai keluar air mani dengan upah Rp.1000 saja. Saya bahkan menonton bersama lima orang teman sekamar saya yang lain. Kontol nya kasim sangat gemuk dan berurat. Si fandi sendiri terlihat sedikit jijik mengulum kepala kontol si kasim. Tapi demi Seribu rupiah, dia memaksakan diri melakukannya sampai Kak kasim mendorong kepala si fandi dan memuncratkan air maninya ke lantai. Dia terlihat megap megap ke enakan. Kami yang menonton hanya bisa tertawa.
Seminggu berlalu, hari jumat pun tiba. Kami semua bersiap siap berangkat jum’atan. Hari itu kami di haruskan memakai sarung. Begitu kita mau berangkat, tiba tiba pak salman datang dan dia bilang cara kami memakai sarung salah. Padahal saya pikir, saya sudah memasang sarung dengan benar. Karena dari kecil saya sudah terbiasa memakai sarung, Tapi tetap saja dia menyalahkan. Dia membantu semua teman teman saya memperbaiki cara memakai sarung. Tapi yang agak janggal begitu giliran kak kasim yang di bantu, pak salman malah memasukkan tangannya ke dalam sarung kak kasim dan meremas kontol kak kasim dan bilang kalau kontol Kak kasim Besar sekali. Kak kasim sendiri hanya bisa meliuk meliuk kegelian menghindari remasan pak salman sambil tertawa. Setelah itu Kami pun berangkat ke mesjid.
Sepulang dari mesjid saya melihat Pak Salman meminta Kak Kasim langsung ke kamarnya. Saya tidak tau apa yang mereka lakukan. Sampai setelah sholat ashar. Saya mendengar Kak Kasim bercerita sama temannya Kak Gondo kalau Pak Salman Seorang Homo. Ternyata tadi pas jam tidur siang, Pak Salman meminta Kak Kasim untuk memijitnya. Kak kasim memang jago memijat. Biasanya kalau ada teman yang nyeri otot, pasti ke Kak Kasim. Cerita Kak Kasim, sehabis memijat pak salman. Dia malah di suruh rebahan di dipan dan di pijat oleh pak salman. Awalnya sih dia santai saja. Tapi pak salman lebih banyak memijat bongkahan pantat Kak Kasim yang memang montok.

Gambaran tentang Kak Kasim,yang sekarang
wajahnya mirip Bintang Film Doni Kusuma, tapi dia agak sedikit hitam.

Saat memijat pantat kak kasim, pak salman sering sekali memainkan jemari tangannya di lubang anus kak kasim sehingga kak kasim kegelian dan juga ke enakan. Lalu pak salman memainkan biji pelir kak kasim dan sesekali meraba kontol kak kasim yang besar seperti buah terong. Tentu saja kak kasim sangat menikmatinya, apalagi ketika pak salman mengulum biji pelir kak kasim. Kak kasim pun menggelinjang mengangkat pantat-nya. Lalu pak salman juga menjilati lubang anus kak kasim. Setelah itu dia meminta kak kasim berbalik. Kontol kak kasim sudah sangat tegang dan pak salman langsung mengulumnya sampai habis. Dia mengulum kontol kak kasim sambil mengocok kontolnya sendiri, kak kasim mengerang ke enakan. Lalu tiba tiba pak salman menindih kak kasim dan menggesek gesekkan kontolnya di atas kontol kak kasim sambil menggeolkan pinggulnya. Kak kasim tak bisa menahan kenikmatan yang dia rasakan, Air maninya pun muncrat sampai ke dadanya sendiri.

Melihat Kak Kasim berlumuran air mani, pak salman langsung menjilati air mani kak kasim dan mengoleskan sisanya ke lubang pantat kak kasim. Awalnya kak kasim diam saja, sambil tertawa malu.  Tetapi begitu pak salman mau memasukkan kontolnya ke pantat Kak kasim, Kak kasim meronta tapi tangan pak salman begitu kuat menahan badannya.  Kak Kasim tak kuasa menahan sakit begitu kepala kontol pak salman masuk ke lubang pantatnya, dia pun meronta dan menendang pak salman sekuat tenaga sehingga pak salman tersungkur. Lalu Kak Kasim berlari keluar dari kamar pak salman. Untungnya Pak Salman tidak mengejar.

Begitulah yang di ceritakan Kak Kasim ke Kak Gondo. Bahwa pak salman seorang Homo. Dari situlah aku tahu kalau Homo itu tidak mesti memilki kelamin ganda.

Sejak saat itu aku mulai jijik mengingat apa yang di lakukan pak salman. Aku bahkan jadi sangat membencinya sampai sekarang. Kalau aku ketemu dia sekarang mungkin aku bisa saja membunuhnya. Karena Pastinya dia sekarang sudah tua. Kak kasim sendiri sekarang sudah menikah dengan dua orang anak.